bingung eps.1

hari kedua. aku coba isi blog ini dengan sesuatu yang bijak supaya sinkron dengan nama blog-nya.Sepertinya aku lupa kalau blog ini dibuat untuk menumpahkan isi kepalaku yang meledak-ledak. Aku lupa kalau aku ini bukan manusia dengan segudang hikmat kebijakan seperti Salomo atau Daud. Sesungguhnya aku bukanlah orang yang pandai menulis seperti Dewi dee, tapi entah kenapa jemariku amat sigap ketika menyentuh keyboard laptob. Hari ini -bahkan berhari-hari yang lalu" kepalaku penuh dengan pemikiran-pemikiran mentah tentang banyak hal, mulai dari kehidupan, religiusitas dan bahkan cinta... tapi sepertinya dilanjutkan nanti saja, tiba-tiba otak dan jemariku tidak sinkron.Ada kebuntuan atau.. entah apa namanya. Kalian tahu, otakkumembuncahkan banyak pemikiran soal yang terakhir ini, tapi entah kenapa jeamari ku nampak malu untuk memulainya.... Jadi dilanjutkan nanti saja..ok")

my dad

welcome to my first day, Hari ini aku berharap punya kesempatan berjalan kemasa lalu.Aneh ya?? Hari ini aku berharap punya pintu ajaib doraemon. bodoh ga?? masa lalu maksudnya kurang lebih 10 tahun yang lalu ketika segala sesuatunya terasa amat aman dan lengkap. Hari ini aku berharap bisa kemasa-masa itu, bukan utk memperbaiki kesalahan tapi cuma ingin sekali lagi berada dimasa itu. Sekali lagi menikmati masa-masa menyenangkan itu.... Sekali lagi berlari kencang tanpa peduli lelah dan keringat Sekali lagi bermain-main disawah yang hijau Sekali lagi berhujan-hujanan ria Sekali lagi bermanja-manja dipelukan dia.. SEwaktu dia pergi, segalanya berubah... Dia bukan orang super pandai, pembuat helikopter atau pesawat.. dia bukan 'charlie chaplin' yang bisa membuat orang tertawa-tawa dia bukan ahli sufi terbijak seperti jalaludin Rumi. Tapi kalian tahu, dia adalah profesorku, charli-chaplinku dan jalaludin rumi-ku....... He is my superdad Dad, I miss you so much.............