Live today not yesterday

Dulu aku pernah bermimpi punya piano, ya piano besar seperti yang aku lihat digereja. Dan jemariku menekan tuts hitam putih itu seraya memejamkan mata, menarik nafas tenggelam dalam alunan chopin yang sendu.Mengibaskan alunan memori ke sumur waktu yang dalam tanpa dasar, rela untuk tenggelam tanpa berteriak meminta bantuan.

Jiwa yang aneh, resah pada masa kini dan melayang pada masa lalu. Kaki menginjak kini, tapi jejaknya tertinggal di waktu yang sudah terlewat. Jiwa dan raga, berebut meraih tempat, kemana seharusnya tubuh berdiri tegak. Jiwa yang melayang, terhempas angin dengan penuh kerelaan, ditolong pun enggan, terlempar jauh pun tak ingin.

Dan piano terus berlagu menyemangati hati, ingatkan pada matahari yang benderangnya tetap ada dulu ataupun kini dan bahkan nanti hingga penghabisannya.

Duhai jiwa, berteriak raga dengan sekuat tenaga, bangunlah dari kehampaan, sesungguhnya waktu hanya berjalan ke depan dan dunia pun tidak pernah salah berputar.

Jemari itu terus menekan tuts silih berganti, mata terbuka, yang ada kini karena yang ada dulu. Kaki menjejak kini, diwaktu kini bukan dulu.


Jiwa menari melangkah bebas ke alam luas, piano masih bernyanyi ahh cukuplah sudah pintunya sudah terbuka, saatnya berhenti, fajar sudah menanti.

picture taken from google.com

Whoamm

Ngantuk banget hari ini, pengennya nguap terus dan mata brasa dipasangin magnet kuat di kelopak atas dan bawah.... ngantuk dan ngantuk (whoammmm).
Kemarin bisa dibilang sejarah ngantuk terparah seumur hidup :) Bayangin coba temans, masa sambil ngetik terjemahan metode analisa dan baca buku referensi sambil merem ga karuan :D antara alam tidur sama sadar gituh kalo masih jam kerja.

Kenapa oh kenapa yaa??
Kalo dipikirin lagi nyari penyebab ngantuk parah ini bisa jadi lantaran udah 2 hari ini nonton dvd drama korea 49 days sampe jam 1/2 satu-an (keserang K-wave ), dari mulai ketawa sampe nangis bercucuran air mata....
Kenapa ya harus maksa nyelesai disc saat itu juga padahal besok bisa ?? Jawabannya karena ga sabar nunggu besok jadi ya bablas lah dengan segala daya upaya mantengin Lee Yoo Won + Nam Gyu Ri +  Han Kang (siapa sih nama asli orang keren ini ) semaleman :P

Btw, kmaren di kantor juga kedatengan tamau dari WHO, Swiss, tamunya cuman 1 orang namanya Mr. Gould, cman sejarah penjemputannya itu loh.
Dikarenakan si mister ini tinggalnya di hotel yg lalinnya parah gila, apalah daya harus berangkat dari rumah lebih pagi (jam 6 lebih, biasa ya :P), mandi lebih pagi dan yakkkk bangun lebih pagi (Whoammm).
Dari kantor ngendarai mobil alphard lanjut ke depok ngejemput temen dan bablas ke daerah casablanca dan nyampe deh jam 10 kurang ke hotel keren ini.


Hotelnya lumayan kok, nyaman kayaknya dan mahal pastinya, lobinya enak buat nongkrong sambil nunggu si mister. Masalahnya adalah kita ga pegang no telp si mister dan begitupun sebaliknya (ohh nooo). Jadilah indra ke8 diandalkan. Indra perkiraan :P


Beberapa menit merhatiin orang bule yg lalu lalang tapi ko kayanya bukan, dicari di kamernya ga ada, di resto ga ada ohhh mister dimanakah dirimu ......................???
Dan trengggtrenggg ternyata si mister duduk pas depan-depanan sama kursi tempat dudukku. Oyaa jangan tanya gimana caranya kita ga salah tengteng orang yaa, intinya dalam situasi tertentu yg dibutuhin terkadang cuman feeling, feeling dan feeling :D

The Promise

Selalu ngrasa dikuatin tiap kali denger lagu ini :

He knows every star in the sky
Every single tear that you cry
His love is here faithful and alive
I know that this world can be cold
In His arms you're never alone
That's His promise to you and I

When hope has disappeared
And your heart aches
You might not recognize
The touch of grace
But on the other side
Of every dying dream
His love is waiting patiently

 Dan ahirnya, diputer ulang - diputer ulang dan diputer ulang sampe bunyinya udah grakgrekkgrakkgrekk :D