May 6, 2010

tersesat

Dear Dad,

Maaf, baru bisa mengubungimu tengah hari ini ( Kau tahu kan hatiku selalu tertaut pada Mu).
Dad, mungkin hari ini ku awali dengan suatu kesalahan yang sama yang sudah aku perbuat berkali-kali dan sudah aku mohon maafnya berkali - kali juga.
Apa Engkau lelah dan bosan ?
Maaf Bapa, maaf-in aku yang "tidak pernah lelah" berbuat kesalahan dan tidak pernah lelah juga meminta maaf, dan lalu mengulangi lagi dan lagi seolah -olah terjebak ke dalam suatu lubang yang dalam dan gelap, berputar - putar mencari jalan pulang , meraba - raba semua dinding............
Penerang jalan, bantu aku

No comments: